Sabtu, 14 Mei 2011

gadis ayu, yang sangat tegar

siang hari , yang di hujanin oleh teriknya matahari yang begitu panas, aku duduk di sebuah angkutan umum yang menuju daerah rumahku , terlihat dari tempatku, gadis yang begitu ayu , sedang menunggu angkutan umum. dan tidak di sengaja, angkutan yang aku naiki berhenti di depannya .
aku terkejut saat aku tahu , bahwa dia cacad. naik ke angkutanpun , butuh waktu lama, dan alas kaki yang ia pakai , harus di buka ! dengan jiwa semangatnya. ia menaiki kakinya , walaupun aku tahu , itu sangat sulit untuknya. raut wajah yang begitu polosnya. seoarang lelaki yang dewasa, memberi tahunya
"neng duduknya jangan di situ , kedalem aja , takut jatoh"
"engga apa apa kok pak , disini aja , megang besi ini juga engga akan jatoh kok"
yang aku dengar, gadis ayu itu berbicarapun cukup kesulitan , tiba tiba mataku tertuju kepada seorang gadis itu . aku memberikan senyuman kepadanya, mungkin saking ia polosnya ia menunduk sepertinya ketakutan. seorang ibu ibu yang duduk di sebelahku, memberi tahunya lagi "ayo neng duduk disini aja , jatoh loh nanti" gadis ayu itu menjawab pertanyaan ibu itu , hanya dengan senyuman dan tunduk . mungkin ia terasa asing , melihat orang orang di sekitarnya.
gadis itu pindah dari tempat asalnya, lalu dia mengeluarkan sebuah plastik kecil yang sudah terikat rapat rapat. gadis itu , terus melihat plastik yang ia bawa dan mengelus ngelusnya dengan wajah tertunduk . aku merasa heran , yang ia bawa itu apa ?
seorang ibu ibu yang duduk di sebelahku menanyakan, "mau kemana?" gadis ayu itu menjawab "mau ke pasar cikampek" dan seorang lelaki yang membawa anak kecil menasihatinya "neng jangan di buka buka , nanti aja pas di tokonya" "iya takut jatoh sama ada yang ngambil" seorang ibu di sampingku menasihatinya juga . aku merasa penasaran apa yang ia bawa ? gadis ayu itupun menanyakan kepada si ibu yang berada si sampingku "bu, kalau toko mas lily masih buka?" "iya masih" si ibu itu menjawab dengan singkat . seorang lelaki yang membawa seorang anak kecil , "udah neng simpen aja" "iya, ini  mas, buat bayaran sekolah , yang ngasih emasnya juga almarhum dari mamah"
tuhan . dalam  hatiku , apa yang aku lihat ini sungguh nyata ? remis hatiku melihat seorang gadis ayu yang cacat pergi ke tempat yang begitu banyak orang jahat di sekitarnya. alangkah tak pantas , seorang gadis yang polos berjalan sendirian demi mencari uang untuk biaya sekolahnya . hanya dengan beberapa gram mas, yang di berikan oleh almarhum mamah kepadanya, ia masih bisa meneruskan sekolah. demi pendidikan ia rela berkorban mengadaikan mas pemberian dari almarhum mamahnya . aku hanya bisa menunduk dan menghapuskan air mata , melihat gadis ayu itu berjuang sendirian tanpa kasih sayang dari seorang mamah. dengan tubuhnya yang cacad, ia merasa percaya diri , dengan tubuhnya yang cacad ia begitu tegar .
tuhan hidupku menurutku ini tak adil , tidak sampai situ saja yang membuat aku tersentuh .
sampainya di pasar cikampek.
gadis itu turun , dan menanyakan kepada tukang ojeg , "mang kalau toko mas lily dimana ?" tukang ojeg itu menjawab "disana neng" sambil mengarahkan jalannya . ingin rasanya aku mengatarkannya ke toko mas itu , tapi aku takut , "mana toko mas lilynya" guram gadis ayu itu , oh tuhan , sumpah, ku ingin mengantarkannya ke toko mas itu dengan selamat, tapi apa daya ? akupun tak tahu dimana toko mas liliy itu ? yang aku tahu toko mas agung , yang sering aku lihat.
aku berjalan tepat di belakang gadis ayu itu , yang aku lihat di depan mataku ia sulit mengangkatkan kakinya saat melewati rel kereta. tuhaaaaaaaaaaaaaan ceritan hatiku aku ingin membantunya , tapi aku tidak tahu caranya seperti apa , aku terus melihat gadis ayu itu , sayangnya aku terhalang oleh motor yang ada di depan mataku, terpaksa aku menyusulnya , terus berjalan terus berjalan , sesekali aku melihat ke belakang , dan melihatnya lagi , gadis ayu itu sungguh hebat dan tegar. walaupun ia cacat ia masih optimis untuk bersekolah.

Minggu, 08 Mei 2011

dia pergi meninggalkanku, dan tak menjawab panggilan dariku


Untuk sekian kalinya, aku menangis , karena hal yang begitu sepele. Sangat sepele, mungkin kalau orang lain melihatnya itu akan sangat tidak pantas, dan orangpun mungkin akan menganggap hal negatif.
Mungkin karena aku yang tak bisa mengungkapkannya , sehingga aku juga yang merasakan akibatnya, aku hanya anak kecil yang tidak bedaya dan  terlalu polos dalam hal ini , hal yang baru ku masuki yaitu dunia hidup yang sebenarnya.
Permasalah ini , saat aku ingin pulang dari rumah sahabatku itu , yaitu reska, di rumah reska aku,rio,alida dan sahabatku itu , bermain dan menonton film bersama. 

ketika aku pulang , bayangan di benakku, ia akan mengantarkanku sampai depan perumahanku saja "gurauan erica dalam hati"
tapi nyatanya ? tidak sama sekali, dia lebih mementingkan teman yang mengajaknya lari sore, di suatu tempat. begitu sangat terburu burunya dia, sampai ia memasang muka jutek kepadaku. di situ aku merasakan, kesakitan atupun kebatinan, ia pergi begitu saja dari pandangan mata aku , dari depan mataku sampai tak terlihatnya rio dari pandangan mataku, dan tak aku sadari , ada sosok wanita kucel yang mendatangiku dengan amarahnya dan menoel diriku begitu aja. 
deraian air mata , keluar dengan sendirinya, aku menelfob rio , tak di angkat , smspun pending, aku takut , aku pergi dari tempat asalku berdiri, aku berjakan cepat dengan deraian air mata yang ada di pipi. aku tkut , aku takut , rio angkat telfonku, rio balas sms ku .

kendaraan umum ada yang berhenti di depanku, dan aku masuk kedalam kendaraan umum itu , dan duduk di pojokan, dengan kepala menunduk sambil mengusap air mataku, rio pergi dan tak membalas smsku, begitu jahat rio kepadaku, setega itu dia kepadaku , tutur erica dalam hati yang begitu sakitnya .

Jumat, 06 Mei 2011

menceritakan masa lalu itu memang menyakitkan


“mungkin aku yang terlalu egois, mungkin aku yang tak bisa mengatakannya , aku yang lemah karena rasa sayangku kepadanya”guramanku dalam hati.
Pagi itu aku , menulusuri koridor sekolah, dengan wajah yan begitu murung , tak biasanya aku memasang wajah muruh saat ke sekolah , tapi hari ini beda, aku merasakan ada yang berbeda darinya , entah itu apa, tapi ku rasa ia berubah sifat, sifat buruknya yang tak kusuka , makin menjadi jadi .
Kesabaranku  di hari itu sudah habis, tapi mengapa dia tidak peka kepadaku ? tak pernah ia mengatakan , kenapa ? ada apa dengan diriku ? dia yang begitu cuek kepada orang sekelilingnya. Aku yang begitu muak , dengan sifat aslinya yang seperti itu , awal ku kenal dia, dia tak seperti itu kepadaku , dia yang begitu selenggean  kepadaku . tapi tidak cuek seperti akhir akhir ini , sifat dia yang seperti itu , yang membuatku heran , apa ada yang salah dengan diriku ?Awalnya memang mungkin aku. Baru mempunyai kekasih secuek ini kepadaku , guraman hati erica saat iya melamun .
Menceritakan masalalu itu memang menyakitkan , tapi jika tidak ingin menceritakannya, tak usah menyebutkan dan mengatakan kata kata kasar , dia adalah rio , rio yang bersifat kasar !   
Aku yakin , masa lalu dia dengan beberapa kekasih yang lalu , memang manis , dan cukup membuatku iri , di suatu waktu , aku iseng kepadanya , aku menanyakan masalalunya , dengan spotanitas ia mengalihkan pertanyaanku yang menurutku itu tidak cukup masuk akal , aku heran , ada apa dengan rio , tanyaku dalam hati ! saking  erica heran kepada suatu pertanyaan itu , ia mendesak rio untuk menjawabnya, lalu rio menjawab ia dengan kesal, dan membuatku cukup geram kepadanya. Di situlah mulai pertengkaranku dengannya .

“iya, aku pernah”
“oh , terimakasih” jawabku
Lama ia membalas sms ku itu , aku bertanya dalam hati , ada apa ini ? lama kemudian aku membalas
“ga adil”
“jangan sms gue” rio membalas smsku seperti itu ,
Aku rasa itu tidak adil , kenapa harus rio yang harus marah kepadaku ? kenapa bukan aku yang marah kepada dia ? lama dari sms itu , rio mengirimkan sms lagi kepadaku
“yaudahlah , engga usah di bahas, yang penting aku sama kamu”
Iya aku mengerti itu , tapi cara ia berbicara padaku yang membuat aku kesal kepadanya , dan jawaban yang kuduga itu benar  apa adanya. Tak bisa kupingkiri, itu memang telah terjadi ! tapi mau diapakan lagi ? itu memang  sudah terjadi di masa lalunya. Aku bisa apa ?
Pertengkarang baru saja di mulai malam itu , dengan keadaan rumahku yang sedang gulap guliya , ketika perumahanku diesel sedang ada yang meledak .

Sampai sekarang , jika rio aku ajak berbicara yang serius , tidak pernah ia anggap itu hal yang serius,salah satu hal yang paling aku tidak suka, ia selalu menganggap masalah itu sepele. Dan hanya sekedar  angin lewat saja yang tak perku di hiraukan.
Aku merasa capek , sepertinya hubunganku sedang di guncang masalah dengan rio , aku curhat kepada mantan rio sekaligus temanku di sekolah , kami memang beda umur sekitar 1 tahun saja , namanya pelis . ia kaka kelasku , yang pernah aku ceritakan saat aku berada di lingkungan gor, saat sedang ada pertnadingan basket itu . semenjak itu aku dekat dengan ka pelis, ka pelis mengatakan padaku , “bahwa rio , adalah orang yang susah atau tidak pernah serius” haaaaaaaaaaa cowok macam apa itu rio ? semua masalah di anggap sepele :-P dalam hatiku saat berbincang dengan ka pelis.

Kabarpun tak ada dari rio , semua perjajian sudah tak diingat kembali , saling mengabaripun tidak ada. Akupun sampai memvonis kalau rio adalah sosok lelaki yang tidak mempunyai hati, maka dari itu ia tdak pernah sakit hati .